mungkin kalimat ini sedikit berguna untuk mencerahkan pemikiran kalian.
"Keep your friends close but keep your enemies closer..."
Dekatilah teman-temanmu tapi lebih dekatilah musuh-musuhmu...
sekilas memang kalimat ini terdengar aneh dan tak masuk akal.
kalimat yang diungkapkan oleh Sun Tzu ini memiliki makna yang realistik dan strategis. Ia melihat realitas yang terjadi dalam kehidupan manusia. musuh selalu identik berkonotasi negatif, bahkan ada yang mengenalnya sebagai musuh bebuyutan (musuh seumur hidup).
seorang teman ataupun sahabat bukanlah hal yang aneh bila kita dekati, namun yang diungkapkan oleh Sun Tzu justru sebaliknya. Ia lebih menekankan pada 'musuh'.
selama ini, sudah lazim bila pada kenyataannya kita lebih mendekati teman dan menjauhi musuh. bahkan kita akan memilih untuk menjaga jarak dengan musuh itu. benarkah? ya, kita tak dapat menyangkalnya...
seorang musuh bagi Sun Tzu adalah seorang sahabat. dan Ia mengungkapkan bahwa tak selamanya musuh itu adalah lawan. selama diri kita sendiri tidak menganggapnya sebagai lawan, ia bisa menjadi seorang sahabat yang baik.
bagaimana mungkin seorang musuh harus didekati?
inilah pertanyaan besar yang sering diungkapkan. Ya, sangat mungkin...
sejauh kita memaknai musuh itu sebagai orang yang berarti bagi kita, tentu akan terjadi.
dalam hal ini contoh yang sangat konkret terjadi dalam dunia politik. Dalam bertaktik, tentu politikus yang handal akan mengimplikasikan teori Sun Tzu ini. ada pepatah yang mengatakan: "tidak ada yang tidak mungkin dalam politik" memang benar adanya. :)
bila bicara politik, tentu satu halaman tidak akan cukup semalaman :D
ketika kita memiliki musuh, sangat disayangkan bila kita justru menjauhinya. kita sendiri seakan-akan melakukan hal yang sia-sia dan tak ada untungnya. hanya akan menambah penat pikiran dan dosa yang merugikan kita sendiri :)
YA, musuh tidak selalu identik negatif. pikiran negatif pada musuh dapat berubah menjadi positif sejauh kita memiliki inisiatif. bukankah memperbanyak kawan akan jauh lebih sempurna daripada sekedar mencari musuh??
dengan begitu, masih berartikah kita memiliki musuh seumur hidup kita?
dekatilah dia, anggaplah dia sebagai sahabat, maka kawan-kawan sendiri akan merasakan betapa indahnya persaudaraan hidup ini. :)
By: Christophorus Bayu Kurniawan